Rabu, April 29, 2009

PAMIT NGGA POSTING, LAGI ATIIT...

Dari kemarin saya nggak ngantor nih solanya badan rasanya nggak keruan. Perut sakit, badan meriang... wah, nggak jelas deh. Jadi saya pamit nggak posting dulu ampe sembuh. Tenaga tersisa lebih saya utamakan untuk menjawab pertanyaan di Forum.

Topik Forum hari ini adalah Brand Lifecycle dan Niche Marketing. Itu ilmunya account director. Silahkan ditengok...

Doain ya semoga lekas sembuh! Thanks..

Senin, April 27, 2009

Why You Should Explore Creativity

sumber: anonim

Creativity is A Way To Self Discovery

Creativity offers you the opportunity to finding out things about yourself, your inner Being. It is about connecting with your natural affinity. It is about going into a space where you can “escape” and experience joy and security. This has been my experience. There have been countless times when I have felt so connected with my inner Being while painting or doing a craft work. More recently, I have been exploring creativity through writing. I enjoy putting a unique spin to old tired themes and drawing on my knowledge from diverse areas to churn out new ideas for thought.

Then again, creativity is not so much about being able to produce great ideas successfully. It is more about the process and the thinking that went behind it. It is about the aspects of spontaniety, imagination, sensitivity and fluency of ideas. It is the fertile soil, out of which seeds of translating ideas from imagination to reality can take root.

“Conditions for creativity are to be puzzled; to concentrate; to accept conflict and tension; to be born everyday; to feel a sense of self.”
— Quote by Erich Fromm (German born American social Philosopher and Psychoanalyst, 1900-1980)

Creativity Brings About Fulfilment

In fact, you will find that those who make use of their creative abilities in their jobs tend to be happier as compared to those who don’t. Creativity is a form of self expression and in that, represents fulfillment. All areas of learning can be potentially creative experiences. Because creativity brings out the very best in ideas, it is possible that those who can incorporate their abilities and imagination into their job, outperform those who don’t.

I know all too well how it feels like if creativity is left buried. One of my biggest grouses is that I never took the opportunity to develop creativity when I was younger. I was an accountant by training and chose banking as my career - both scopes that never quite stoke the fire in me. If anything, I felt bored most of the time. With a new realisation of how creativity fulfills me, I now seek to express myself in a varity of ways.

“It is better to create than to be learned, creating is the true essence of life” — Quote by Barthold Georg Niebuhr

Creativity Helps You To Problem Solve And Be More Adaptable

For problem solving in difficult and challenging situations, a dose of creativity can be helpful. Here is where out-of-the-box thinking can help generate fresh solutions and also encourage risk taking. Brain storming exercises are useful in this respect.

Being creative also helps you to be flexible and to adapt quickly to changing environments. If you do not nurture creativity from young, you can find it harder to respond to changes especially when they fail to happen as expected. While you may have led a sheltored life when you were younger, as a adult, you will come to know that life is indeed unpredictable. Being stubborn with a refusal to let go of ideas that are out-dated, is a sure creativity killer!

Kamis, April 23, 2009

CREATIVITY - part 1


Artikel ini saya temukan di PC kantor, entah siapa penulis aslinya. kalau ada yg tahu, pls let me know ya!

Happy reading!

To begin with, you need not be a genius to be creative. Creativity is a surge - a burst of imaginative and new ideas or your own unique intepretation of your five senses - that arises within your inner Being and turning this surge into reality. It also involves the the translation of your unique gifts and talents into something new and useful.
Creativity can also be about problem solving. In fact, you do not need to have a big problem to solve, to be considered creative. If you can solve your everyday problems in an ingenious way or come up with solutions to plug gaps, you are creative.
Creativity is the working of your right hand brain. Unfortunately, many of us have not spent a great deal of time developing this part of the brain when we were younger. Blame it on formal school education, which tends to favor left-brain thinking rather than right brain ones. Left brain thinking involves analysis, logic and linearity. On the other hand, right brain thinking involves creativity, intuition, feeling and aesthetics.
Traditionally, the majority of jobs that involve more left brain thinking skills such as being an accountant or lawyer, tend to pay higher. You often hear of the term “struggling” used for an artist but it is seldom the case for one in the professional and corporate arena. In fact, jobs in accountancy, banking and engineering, are often said to be more stable.


(bersambung....)

Rabu, April 22, 2009

LOWONGAN COPYWRITER SEPANJANG TAHUN!


Gila deh niy agency, masak katanya selalu nyari copywriter!! Kenapa ya? Apa selalu pada keluar-masuk? Atau emang selalu berkembang terus sehingga perlu tenaga baru terus-menerus?

Entahlah (cih, bahasa puitis nih).

Silahkan bagi yang berminat....!!!

We always in constant search for talented COPYWRITER to join our highly motivated team.

Strategic imagination has a reputation for its maverick approach and building strong solutions and creative outcome for our national and local clients.

We are looking COPYWRITER with minimum experience of 1 years (fresh grads are welcomed),
enthusiastic, passionate, highly creative, hands-on, team player and has fun personality.

Most importantly, english proficiency is a must!

Please limit the size of your resume and writing samples to less than 1.5MB
and send to admin@komunikasia. com

Selasa, April 21, 2009

APAKAH PORTFOLIO ADALAH SEGALANYA?


Hari ini di milis ada yg teriak-teriak karena udah wawancara berkali-kali tapi tetep gak diterima, padahal dia merasa kalau portof nya nggak jelek-jelek amat. Lantas dia menyalahkan perusahaan dan orang senior kalau mereka nggak mau ngasih kesempatan pada fresh grad yang belum berpengalaman. Waaah… apa bener ya, dia nggak diterima hanya karena belum pengalaman? Portonya kurang bagus? Apakah portfolio emang segalanya dalam pengambilan keputusan seorang CD untuk merekrut anggota tim baru..????

Seperti yang sudah saya tulis dalam buku pertama saya (How to Become a Good Copywriter) bahwa ketika seorang headhunter mewawancarai calon employee, maka BUKAN portfolio yang akan dia lihat. Kenapa? Sebab portfolio itu SUDAH dia lihat ketika si pelamar mengirimkanya bersama surat lamaran, bukan? Jadi, tahap memilih portfolio sebenarnya telah ia lewati!

Nah, kini adalah saat wawancara. Apa yang ingin dia lihat dan tangkap dari seorang calon pegawai? Inilah list-nya:
1. penampilan
2. ketepatan waktu
3. chemistry
4. kepribadian
5. sinyal kemampuan
6. motivasi
7. komitmen

Banyak ya? Dan mungkin masih lebih banyak lagi. Nah, masalahnya, bagaimana mungkin dalam wawancara semua itu bisa ketahuan??? Naaah… di sini nih dibutuhkan keahlian dari si pewawancara..!!!

Saya sendiri sering mendapatkan pertanyaan: gimana sih loe bisa dapetin writer-writer bagus…? Padahal tahu nggak, kebanyakan writer yang mereka bilang ‘bagus’ itu saya hire ketika mereka adalah fresh grad, alias kagak punye pengalaman ape-ape!
So…? Kalau anda udah dipanggil wawancara dan tidak diterima, pasti itu bukan karena portfolio anda! Soalnya, kalau portfolio anda ngga bagus, anda NGGA AKAN DAPET KESEMPATAN WAWANCARA ?!!!

Senin, April 20, 2009

3 AGENCY CARI 3 COPYWRITER!

Buset dah, dibilang lagi krisis tapi hari tgl 16 - 17 April lalu ada 3 agency yang posting cari Copywriter! Gila nggak tuuuuh?!! Makanya, sekalian aja tak posting barengan di sini yach?? Boleh dipilih, dipilih, dipilih.... boleh juga dilamar semuanya! Ya.. namanya juga USAHAAAA!! Tul nggak?!

1. Buat copywriter yang merasa mampu memasuki lubang kehidupan konsumen, maka kamu tidak akan kesulitan memasuki lubang semut kami.

Kirim CV dan porto ke aryagumilar@ semutapi. Com
(CCI 16 april 09)

2. Copywriter cantik itu sudah pergi

Di tempat saya kerja, ada copywriter perempuan yang cantik banget. Dia jago
bikin copy untuk urusan iklan Below The Line, masih muda, bergairah sekali
setiap membuat copy dan ide-ide BTL. Dia juga aktif cas cis cus ngomong inggris
dan bikin copy dalam bahasa inggris. Kalau dilihat-lihat, perempuan tukang copy
ini juga udah lama nyemplung di dunia iklan. Khususnya BTL. Bisa dibilang dia
ini jagonya. Hebringlah pokoknya!

Nah, karena dia pergi, maka kantor saya pun mencari penggantinya, yang
kualifikasinya seperti di atas. Boleh cantik, boleh juga ganteng alias cewek
cowok terbuka.

Jadi, buat para copywriter yang tertarik untuk pegang materi iklan BTL dan sudah
jatuh cinta di dunia ini, langsung kirim aja CV dan porto yang paling
mutakhirrrr, canggiiiihhhh, duahhhhsiattt dan huebooohhhh ke hrd kantor tempat
saya bekerja di…

pia_ravaie @ matari-ad.com (spasi hilangkan)

Terima kasih

3. Sori kalo ga tau gimana cara nulis iklan lowongan yang menarik karena copywriternya belom ada. Kita nih agency lumayan baru, afiliasi australi gitu de. Jadi kalo ada copywriter yang kepengen memperindah copy karya2 kami, monggo bergabung...

Syarat2nya sih standar aja koq. Yang pasti jago bikin copy dan high passionate, mestinya juga jago ngomong Inggris, apalagi merasa masih muda (tapi maunya sih sekitar 25-35 tahun gitu, hehe), boleh cewe atau cowo, trus minimal udah pernah 3 tahun jadi copywriter di advertising.

Gitu aja de. Klo ada yang terganggu dengan lowongan ini mohon maaf ya, tapi kalo penasaran, langsung aja de diem2 kirim CV dan portfolionya ke: info@insightcomdes. com (info at insightcomdes dot com)

Kamis, April 16, 2009

CONTOH INTRIGUING HEADLINE NIH!


Hahahaha… saya sengaja memilih artikel yang saya temukan di salah satu milis ini untuk diposting hari ini. Kenapa? Karena headline-nya yang ciamik! Judul yang ‘menggelitik’ orang untuk membaca. Ya iyalah, bayangin aja, ada program untuk menginstall suami!! Pasti deh semua wanita pengen baca…!

Ini yang saya sebut dengan tehnik “ironi” dalam membuat intruiging headline ( as I mentioned to Aryo yesterday). Mudah-mudahan contoh judul ini bisa menginspirasi siapa saja yang sedang mencari judul yang bisa “memaksa” audience nya untuk membaca bodycopy!

Met belajar..!!

”INSTALLING A HUSBAND”

Dear Tech Support,

Last year I upgraded from Boyfriend 5.0 to Husband 1.0 and noticed a distinct slow down in overall system performance, particularly in the flower and jewellery applications, which operated flawlessly under Boyfriend 5.0.

In addition, Husband 1.0 uninstalled many other valuable programs, such as
Romance 9.5 and Personal Attention 6.5, and then installed undesirable programs such as
CNN 5.0,
CRICKET 3.0 and
POLITICS 4.1.

Conversation 8.0 no longer runs, and Housecleaning 2.6 simply crashes the system.

Please note that I have tried running Nagging 5.3 to fix these problems, but to no avail.

What can I do?

Signed,

Desperate

and here is the answer:

Dear desperate,

First, keep in mind, Boyfriend 5.0 is an Entertainment Package, while Husband 1.0 is an operating system.

Please enter command: ithoughtyoulovedme. html and try to download Tears 6.2 and do not forget to install the Guilt 3.0 update. If that application works as designed, Husband1.0 should then automatically run the applications Jewellery 2.0 and Flowers 3.5.

However, remember, overuse of the above application can cause Husband 1.0 to default to Grumpy Silence 2.5, Happy Hour 7.0 or Beer 6.1.
Please note that Beer 6.. 1 is a very bad program that will download the Farting and Snoring Loudly Beta.

Whatever you do, DO NOT under any circumstances install Mother-In-Law 1.0 (it runs a virus in the background that will eventually seize control of all your system resources.)

In addition, please do not attempt to reinstall the Boyfriend 5.0 program. These are unsupported applications and will crash Husband 1.0.

In summary, Husband 1.0 is a great program, but it does have limited memory and cannot learn new applications quickly. You might consider buying additional software to improve memory and performance. We recommend:
Cooking 3.0 and
Hot Lingerie 7.7.

Good Luck !

Tech Support

Rabu, April 15, 2009

LOWONGAN COPYWRITER DI JAKARTA SELATAN

Dear all,tim kreatif kantor gw sedang

BUTUH COPYWRITER

buat jadi temen ngerumpi saat brainstroming dan
membuat sesi begadang jadi lebih ceria...

jika ada yang merasa dirinya:

- cowo/cewe minimal 1 th pengalaman jadi copywriter
- asik diajak ngobrol apa aja
- ga bete kalo musti kerja di jam2 aneh dini hari

sok aja kirim cv & port folio ke joe@creative-ctr.com

ASAP yaaa.... terima kasih...

Selasa, April 14, 2009

LOWONGAN COPYWRITER DI JAKARTA BARAT


Advertising Agency di daerah Jakarta Barat sedang mencari tenaga muda dan kreatif untuk posisi :

Copy Writer (CW)


- Bachelor's degree major in Visual Communication Design/English letter/Communication Studies/Language Studies
- Have high motivation to work and success
- Have min. 2 years experience in the same field
- Result oriented
- Able to communicate in English both oral and written (MUST)
- Able to communicate in Mandarin

Kirim CV terbaru dan porto folio (DG & CW) ke recruitment@ endeecom. com

Senin, April 13, 2009

HOW TO CREATE GOOD RADIO COMMERCIALS ?

Dalam sebuah sesi seminar, di mana saya diminta untuk mengisi / membawakan materi berjudul “Penulisan Naskah Iklan Radio” tahun 2008 lalu, ada salah satu peserta yang bertanya:

“Untuk apa sih kita mikirin iklan radio? Kan udah ada TV! Orang lebih suka lihat TV tuuh!” begitu katanya.

Nah, untuk menjawab pertanyaan itu, saya langsung melemparkan pertanyaan balik kepada seluruh peserta seminar (kira-kira 200-an orang, dengan range usia 20 tahunan).

“Siapa yang masih suka mendengarkan radio di sini?”

Dan lebih dari separo peserta yang mengangkat tangan mereka. Oleh karena itu, saya menjawab pertanyaan ini dengan yakin:
“Selama masih ada yang mendengarkan radio, maka masih akan ada iklan radio!”

Saya sendiri masih mendengarkan radio setiap kali berkendaraan (soalnya cassette player mobil kami rusak semua!). Sehingga minimal 2x sehari saya mendengarkan radio, yakni di waktu pagi dan sore, pergi-pulang kantor. Kebiasaan di Jakarta ini sangat berbeda dengan kebiasaan saya di Surabaya, yang masih sering mendengarkan radio di waktu jam kerja. See? Orang yang sama, ternyata punya kebiasaan mendengarkan radio yang berbeda ketika berada di tempat yang berbeda!

Itulah salah satu kekuatan radio: ia bersifat local, dan personal. Sifat yang sulit ditandingi oleh medium lain. Belum lagi kelebihan-kelebihan lain yang dimilikinya seperti: murah, imajinatif, cepat, dan memiliki audience dengan tingkat loyalitas tinggi. Nggak heran, di zaman internet begini, media radio masih tetap eksis, baik di kota maupun desa, di kalangan atas maupun bawah…

Mengenai kelebihan dan kekurangan radio, serta bagaimana memanfaatkan medium ini dengan sebaik-baiknya, telah saya tulis dan rangkum menjadi sebuah eBook yang bisa anda donlod di copywritingskill.com. Di situ juga saya berikan banyak contoh-contoh naskah iklan radio yang keren, baik dari dalam maupun luar negeri, termasuk yang telah memenangkan berbagai penghargaan.

Untuk seorang copywriter sejati, menulis script radio adalah suatu tantangan tersendiri. Hal ini karena hanya copywriter yang betul-betul bagus yang mampu menulis naskah iklan radio dengan baik, serta mewujudkanya / mengeksekusinya hingga menjadi sebuah spot iklan radio yang menggetarkan!

Untuk tahu lebih lanjut mengenai isi buku ini, silahkan klik gambar di samping kiri atas.. dan anda pun akan di direct ke laman web yang bersangkutan…
Silahkan….Oh ya, jangan lupa berikan kritik dan saran-nya!!

Rabu, April 08, 2009

MENYUSUN STRATEGI “MENJUAL DIRI”


Ketika bicara copywriting, maka kita pasti juga bicara strategi. Itulah yang membedakan antara seni menulis materi promosi dengan seni menulis fiksi, puisi, atau pun reporting! Pokoknya, yang namanya copywriting itu selalu tendensius! Selalu persuasive! Selalu ada the objective at the end, dan strategy behind…. Makanya, seorang copywriter itu haruslah PUNYA OTAK, maksudnya yang seneng mikiiiir… gitu. Yang dalam hidupnya selalu punya tujuan, nggak ngalor ngidul nggak keruan…

Nah, sebelum anda ‘menjual’ produk atau brand yang kelak menjadi tugas anda sebagai copywriter , maka terlebih dahulu anda harus mampu menjual diri sendiri. Ya toh?!! Laha kalau menjual diri aja kagak bisa, gimana coba mo ngejual yang laen?!!

So, let’s get started!

Pertama-tama, cobalah buat dulu the SWOT Analysis of you! Apa itu? …..(coba dibaca seperti menyanyikan lagu LOVE)…. S is for Strength, W is for Weakness, O is for Opportunity, T is for Threat. Apa kelebihanmu? Apa kekuranganmu? Apa kesempatan yang bakal loe dapetin dari kekuatan ataupun kelemahan itu? Apa ancaman yang timbul sebab kekuatan maupun kelemahan itu? Nah, di bagian inilah kemampuan kita dalam berfikir analitis sangat diperlukan. kemampuan kita dalam memilah-milah data (weeeiis….! Bahasa tesis nih) kemudian mengolahnya menjadi sebuah sumber informasi yang berharga untuk menjadi ‘nilai jual’ adalah cikal bakal your value in conceptual thinking. Banyak copywriter yang sampai tua masih eksis karena kekuatanya dalam menyusun strategi seperti ini. Salah satunya adalah CD di salah satu grup perusahaan TBWA, yang sudah berusia 67 tahun tapi tetep ‘kepakai’ di industri.

Lha, kalau kekuranganya buaaanyaaak banget (hiks!) tapi kelebihanya dikiiiiit… gimannnaaa dooong??!!

You know? Sebenarnya kita hanya butuh SATU saja kelebihan untuk dikomunikasikan! So, cukup temukan one single strength of you that is unique and unbeatable….

Beberapa anak yang joint di forum sudah mampu menemukan theirs. Ya, biasanya sih setelah beberapa kali melakukan exercise untuk saya periksa dan dari situ akan kelihatan, di mana sebenarnya kekuatan terbesar yang ia miliki. Ada yang kuat di crafting (wording powernya ok banget) ada yang kuat di analytical thinking (seperti misalnya Dodix).

Semua akan memiliki tempatnya sendiri di dalam industri. Sebab bukankah bekerja di bidang ini adalah bekerja dalam sebuah tim? Dan tim itu berarti harus saling melengkapi?

So, cukup satu kekuatan dari setiap orang, maka jika digabungkan akan menjadi satu tim yang solid!

OK now. What’s you strength?!!

Selasa, April 07, 2009

ARE YOU CREATIVE?!! (The Last)


13. Creative people recognize the environment in which they are most creative. Creative people do most of their thinking in an environment which is most conducive to their creativity. If they are unable to influence their physical environment, they recreate their 'favourite' creative environment in their minds.

14. Creative people are good at reframing any situation. Reframes are a different way of looking at things. Being able to reframe experiences and situations is a very powerful skill. Reframing allows you to look at a situation from a different angle. It is like another camera angle in a football match. And a different view has the power to change your entire perception of the situation. Reframing can breathe new life into dead situations. It can motivate demoralized teams. It helps you to spot opportunities that you would have otherwise missed.

15. Creative people are friends with the unexpected. Creative people have the knack of expecting the unexpected and finding connections between unrelated things. It is this special quality of mind that evokes serendipitous events in their lives. Having honed the art of making happy discoveries, they are able to evoke serendipity more often than others.

16. Creative people are not afraid of failures. Creative people realize that the energy that creates great ideas also creates errors. They know that failure is not really the opposite of success. In fact, both failure and success are on the same side of the spectrum because both are the result of an attempt made. Creative people look at failure as a stopover on way to success, just a step away from it.

Senin, April 06, 2009

PERMOHONAN MAAF KEPADA ANGGOTA FORUM

Saya terkejut sekali pagi ini sepulang meeting mau log in ke copywritingskill.com, mau nengok anak-anak yang nanya di forum, mau approve yang joint atau beli buku, tapi ternyata... alamat itu didirect ke portal bernama sama!

Langsung saya telpon webmaster saya unutuk mengabarkan hal ini. Mudah-mudahan dia bisa segera menyelesaikan masalah ini supaya saya nggak mengecewakan member.

Terpaksa saya posting di blog karena semua data/email member nggak bisa saya buka melalui web yang biasa. Aduuuuh... ada apa ini ya?!

Untuk teman-teman anggota forum, saya minta maaf atas kejadian ini ya?!! Juga yang udah kirim payment confirmation, sabar dulu kalau belum di approve! soalnya saya nggak bisa buka admin...

Saya heran, kok domain yang udah dibeli masih bisa disusupi/ditumpangi orang lain ya?!! HEEELP!!!

Kamis, April 02, 2009

MAIN ASUMSI = BUNUH DIRI!


Kemarin saya ketemuan sama teman masa kuliah yang udah lama nggak jumpa. Dia adalah seorang pejabat tinggi Deptan yang berpendidikan S2 di USA. Kami makan siang mengendarai mobil terbarunya yang masih bau toko.

Sesampainya di Kemang, dia melihat sederetan spanduk-spanduk kecil berwarna-warni yang bertuliskan: “Emang Kuning Bisa PKS?” Lalu spanduk sebelahnya bertuliskan “Emang Hijau bisa PKS?” dan di sebelahnya lagi spanduk lain berwarna biru bertuliskan “Emang Biru bisa PKS?”. Saya sih merasa ngerti dengan maksud iklan itu (entahlah apa pengertian saya itu sama dengan maksud hati si pencipta!). Tapi teman saya yang modis, wanita karir urban dan berpendidikan tinggi dari status SES A+ ini melontarkan pertanyaan:
“Apa sih maksudnya?”

Saya terhenyak. (addduuuh… bahasaku puitis banget!!). Nggak nyangka kalau dia yang educated aja nggak bisa menangkap maksud dari iklan swederhana itu! Nah-nah-nah…. Apalagi mereka yang less educated ya???!!! Saya masih rasa-rasa nggak percaya… gitu kalo dia bener-bener nggak ngerti!

Belum habis keheranan saya itu, saya dengar lagi komentar yang sama dari keponakan saya, seorang sarjana S1, anak Jakarta yang baru gawe, yang kerjaanya ke salon melulu, yang lulus wisuda langsung dibeliin mobil baru sama bapaknya (artinya = young, urban, educated woman, A class) juga berkomentar yang mirip:
“Akyu juga tadinya nggak tahu maksudnya… tapi…..setelah lihat sederet, baru ngerti” (maksudnya, sederet spanduk mini PKS tentang warna ini dan itu pun bisa juga berarti PKS)

Nah. Lho. Lha kalau yang segmen-nya setinggi mereka aja susah ngertiin komunikasi itu, gimana yang laeen??!!! Apakah telah terjadi over estimate di sini??!!

Seringkali, kita yang bergerak dalam dunia komunikasi ini malah melakukan miss communication! Dan biang dari semua itu mainly adalah karena kita membangun suatu komunikasi dengan dasar asumsi-asumsi! Wow… betapa berbahaya nya suatu asumsi!

Seringkali kita membayangkan kalau segemn SES kelas A itu pasti begini dan begitu, padahal belum tentu itu benar. Karena itulah, saya selalu mendorong tim kreatif untuk betul-betul mengenali sosok target audience mereka. Ya,. SOSOK, bukan hanya data dan fakta bahwa target mereka adalah kelas SES A, urban, young, sporty dll. dsb.

Pernah suatu ketika, kita menangani brand yang sudah punya image tinggi; yang menaungi berbagai macam produk aksesoris mewah berharga puluhan juta rupiah. Target kita jelas: wanita A++ class, fashionable, cosmopolitan. Nah, kita pun tentunya dong, menyusun komunikasi yang sangat tinggi seleranya. Namun kemudian, di lapangan kita dapati, bahwa A++ tidak semuanya educated… dan ini bakal membuat perbedaan besar dalam cara kita berkomunikasi dengan mereka!

So, kenalilah audience anda, target anda! Lihatlah mereka sebagai suatu pribadi, bukan kelas. Jangan berasumsi, lakukanlah concept check setiap kali! Asumsi hanya akan membawa kita kepada komunikasi yang nggak efektif, nggak akan nyampe, nggak nyambung sama audience…

Asumsi hanya akan membawa kita kepada pemborosan. Dan kalau kita memboroskan uang client, apa yang terjadi???? Sama aja bunuh diri!! Nggak perlu ada krisis deh buat bangkrut…:)

Rabu, April 01, 2009

DAMPAK KRISIS GLOBAL DALAM DUNIA PERIKLANAN


Tulisan ini sebenarnya “nggak gue banget”.. soalnya saya bukan pakar ekonomi dan juga bukan lagi pengusaha di bidang periklanan (baca: bukan lagi pemilik agency), sehingga pendapat saya mungkin aja nggak SHARP dan canggih. Tapi namanya pendapat, boleh aja khan? Dan karena saya selalu optimis, mungkin aura tulisan ini juga bakalan begitu! (hehehe…)

Tulisan ini ‘terpaksa’ saya buat karena ada anggota forum yang menanyakan tentang dampak krisis ini…

Krisis sekarang ini, beda dengan krisis tahun 1998. Krisis kali ini lebih banyak akibat hancurnya system ekonomi kapitalis Amerika yang banyak menggantungkan pergerakan ekonominya pada “kredit”, di mana uang/capital dianggap sebagai suatu komoditi. Efek pertama adalah jatuhnya harga-harga saham dan lembaga keuangan besar yang menjadi “guru” bagi ekonom seluruh dunia. Pokoknya, bagi mereka yang mendewakan system eknonomi kapitalis, saat ini sedang bener-bener shock karena semua kepercayaan mereka terhadap system itu udah goyah (kalo nggak mau dibilang runtuh). Intinya: untuk masyarakat Indonesia, krisis kali ini lebih ‘berasa’ untuk orang-orang super kaya yang menanamkan investasinya di bursa saham. Kekayaan mereka dilaporkan menurun hingga setengahnya, termasuk kampiun the Bakrie family. Lebih miskin, memang, tapi teteeep kuaaayyaaaa…! Begitulah.

Banyak pengamat ekonomi bilang, dampak krisis global ini akan mulai dirasakan oleh rakyat negeri ini di pertengahan tahun. Tapi, mulai sekarang banyak perusahaan yang sudah ancang-ancang untuk berlaku ‘ekonomis’: menunda kenaikan gaji, menunda pengangkatan karyawan baru, mengefisienkan pemakaian listrik dll. Saya bilang ancang-ancang lho, soalnya belum tentu benar tuh, dampak krisis ini akan dirasakan oleh SEMUA perusahaan… soalnya, dalam krisis ka nada peluang??! Jadi, kalau ada perusahaan yang ambruk, akan ada juga yang take advantage of that!

Kalao krisis tahun 98 dulu, yang menangguk untung adalah para eksportir. Sebab, dengan mengirim jumlah barang yang sama, mereka dapet pembayaran sampai 2-3 kali lipat! Loh?! Ya iya lah… wong dibayar dalam dollar, padahal dollar naiknya ajubilah, dari Rp 1600-an jadi Rp 9000 an. Bahkan sempet waktu itu dollar mencapai Rp 14 000!! Opo ora edan?!

Keadaan kini berbalik, para eksportir ini yang sekarang kelimpungan! Apa pasal? Karena krisis kali ini menerpa ‘orang-orang kaya’ alias ‘orang luar negeri’ pemberi dollar itu, maka terjadilah penurunan permintaan dari mereka. Jadinya: stock produksi menumpuk tak terjual, produksi dihentikan, karyawan di PHK (makanya, jangan mau jadi karyawan…!) dan menjerit-jerit minta bantuan pemerintah. Padahal waktu dapet untung berlipat di jaman krisis 98 dulu dieeeemmm aja tuh menikmatinya!
Lantas, di dunia periklanan, gimana?

Yang berfikir positif........(baca selengkapnya kelanjutan artikel ini di forum copywritingsill.com…)