Senin, November 19, 2007

Dari MIlis, ttg Spot Radio

Wah..
kalo udah ngomongin spot radio, saya jadi semangat
nih. Maklum, karena kesulitan tingkat tinggi ini
justru memacu adrenalin saya.

Media Radio adalah satu-satunya di mana copywriter
jadi raja :) haha... ya iyalah.. karena di sana kita
ngga membutuhkan art director, film director, dll.
Bahkan kalo kita senang juga kerja di lapang, seorang
CW ngga membutuhkan producer pula!

Tips saya ketika menulis naskah iklan radio adalah:
focus pada 'one single message' yang hendak anda
sampaikan. Lalu tanyakan kepada diri sendiri: dengan
cara apa, pesan tunggal itu akan sampai kepada
audience?? Sampai dengan cara yang unik, berbeda,
memorable, namun tetap relevan dengan tone and manner
of the brand??

Contoh:
Pesan yang akan disampaikan adalah: Sabun X akan
mencuci pakaian putih menjadi lebih putih. Nah. Anda
harus mampu mengekstraksi pesan itu menjadi one single
message: putih. Hanya pesan tunggal itu yang perlu
anda sampaikan, dan menjadi core idea untuk
brainstorming. Kini, setiap kali anda bertemu dengan
orang, tanyakan: putih itu bagi kamu apa sih???
Mungkin ada yang menjawab: hantu, bendera tanda
menyerah kalah, awan, kapas, dll. dsb. Sekarang,
silahkan pilih: mana di antara ide-ide tsb., yang
paling menarik jika diangkat di radio? Mana yang
paling menarik jika dipindah menjadi suara? Oh,
mungkin hantu, karena hantu kan suaranya khas! Oh,
mungkin juga bendera menyerah, sebab kita bisa pakai
setting peperangan!

Proses itulah yang dilakukan tim-nya mbak Jeanny
ketika membuat series untuk iklan radio Superbusa,
yang pada akhirnya memenangkan award dari New York
Festival (atau, One Show ya mbak??)--CMIIW

Yang penting dalam iklan radio adalah:
1. usahakan memiliki opening yang kuat untuk mampu
menarik perhatian (ingat, orang mendengar radio sambil
berkegiatan)
2. jangan memakai format yang sudah overused, seperti:
slice of life (percakapan dalam berbagai situasi),
melainkan cobalah bereksperimen dengan berbagai macam
format (monolog, gabungan antara monolog dan menyanyi,
campuran dari Sound effect dengan announcer saja dll.)
Pokoknya, temukan format yang ngga biasa.
3. ulang-ulangilah USP produk sebanyak mungkin karena
orang mudah lupa
4. gunakan unexpected ending
5. buat orang bereaksi (senyum, tertawa, terharu,
dll.)

Sebenarnya, masih banyak lagi sih... tapi mungkin
sekian dulu ya. Udah sore. Semoga bermanfaat.

Nu2


--- hushtaz wrote:

> Iklan radio adalah tabungan yang bagus untuk para
> copywriter (kata
> senior saya), dan memang itu benar (sepertinya) .
> Karena iklan radio
> punya kesulitan tingkat tinggi, untuk menghadirkan
> berbagai macam
> peran, karakter, suasana, agar ngeblend dengan pesan
> dan karakter produk.
>
> Ilmu yang dibagi Mba Nunu berguna banget (thank
> you). Saya saat ini
> sedang belajar untuk menjadi copywriter yang baik
> :), dan
> "diperintahkan" untuk terus mengasah ide lewat iklan
> radio. Karena
> kadang, kreativitas copywriter saat menulis iklan
> radio stuck, ketika
> berhadapan dengan pembangunan suasana (teater of
> mind) dan menggiring
> pendengar pada satu pesan saja. Tak jarang iklan
> radio di Indonesia
> yang saya dengar hanya mengandalkan SFX aja, tanpa
> menguatkan pesan
> dan konsep cerita. Karena kurang kuatnya konsep
> cerita yang diangkat.
>
> Sebenarnya ada jurus khusus atau "mantra-mantra"
> gak, untuk menyiasati
> hal tersebut? Ketika kita menghadapi dilema, untuk
> mengurangi SFX dan
> mengangkat konsep cerita..
> (maap klo ada kata-kata yang kurang berkenan)
>
> Untuk belajar dan untuk lebih tau..
> Terimakasih sudah berbagi..!!

2 komentar:

seirra mengatakan...

aq ikut kursus broadcast, ,kebetulan materinya ttg iklan di radio, n dapet tugas bikin spot radio, wahh dapet idenya lumayan susah,karna yg bakal kita tampilin adl suara, jadi kan org laen ga tau produk sbenarnya, berat juga trnyata
tapi stelah aq observasi, trnyata masi dikit yah spot radio yg berisi monolog, pasti kbanyakan dialog.

Aghas Ta mengatakan...

masih bingung aku????

gak ada ide, lagi bleng!
butuh info lebih detail nieh....
tugas bentar lagi mo praktek!!!
pusing-pusing...