Selasa, Maret 31, 2009
ARE YOU CREATIVE?!! (part III)
Sumber: anonim
9. Creative people make positive Judgment. A new idea is delicate. It can be killed by a sneer or a yawn. It can be stabbed to death by a quip and worried to death by a right man's brow – a businessman Charles Brower The ability to hold off on judging or critiquing an idea is important in the process of creativity. Often great ideas start as crazy ones - if critique is applied too early the idea will be killed and never developed into something useful and useable. This doesn't mean there is no room for critique or judgment in the creative process but there is a time and place for it and creative people recognize that.
10. Creative people go for the big kill. Creative people realize that the first idea is just the starting point. It is in the process of fleshing it out that some magical cross-connections happen and the original 'normal' idea turns into a killer idea.
11. Creative people are prepared to stick it out. Creative people who actually see their ideas come to fruition have the ability to stick with their ideas and see them through - even when the going gets tough. This is what sets them apart from others. Stick-ability is the key.
12. Creative people do not fall in love with an idea. Creative people recognize how dangerous it is to fall in love with an idea. Falling in love with an idea means stopping more ideas from coming to their mind. They love the process of coming up with ideas, not necessarily the idea.
(Bersambung..)
Senin, Maret 30, 2009
JADI COPYWRITER?! ENGGA BANGET DEH!!!!
Gitu kali yang bakal hinggap di kepala kita kalo tahu deskripsi Dilbert tentang advertising world: udah nglembur sampai pagi, nggak dapet lemburan, ngejar buat presentasi besoknya, eeeh… tiba-tiba meeting dicancel!!! Beteee ngak tuuuh??!!
Kalu pada akhirnya tanggal dan jam presentasi itu ditetapkan, harus berjuang sekian kali untuk meyakinkan klien mau memakai ide itu. Terus kalau udah di oke, eksekusinya bisa makan waktu dan tenaga kita sampai pagi juga (shhoting, recording… etc). Udah melek semaleman, eeeh… klien main seenaknya aja minta ganti ini itu nggak penting yang nggak pernah ada di memo meeting sebelumnya! Kalau beruntung, itu ide masih manis rapi jail seperti pas presentasi. Tapi kalau nggak beruntung, itu iklan bakalan jauuuuh… banget hasilnya dari bayangan sebelumnya! Bisa saking banyaknya revisi, bisa saking banyaknya splash/tambahan ini itu.
Belum lagi kalau ngelihat hasil karya “super ngoyo” itu udah tayang di media:
- di TV Cuma buat ditinggal pipis
- di Koran dilirik pun nggak, malah bundle Klasika langsung buat alas atau ngelap!
- Di majalah? Langsung deh dibalik!
- Di radio? LAngsung deh pencet pindah channel
So????? Kerja begitu keras, tapi malah dianggap “pengganggu” sama khalayak? Alamaaak…! Bandingin sama bikin cerita sinetron yang walaupun kelihatan very very very very very very very very very very very very very very very very very very very very very very very stuuupiiiiid….. gitu, tapi teteeeep aja dipelototi and dinanti sama penggemarnya! Hayooo???!!!
Masih mau nih, jadi copywriter?????!!
Rabu, Maret 25, 2009
LOWONGAN COPYWRITER MARET 09
Well, karena ada suara-suara para mitra (cieee... bahasanya berat niiih..!!) yang tetep menginginkan adanya info lowongan, jadi tetep saya selipken lah dikit-dikit... maaf yach bagi yang kurang berkenan!
Nih lowongan untuk JAKARTA dsk:
hai teman-teman.
kalau anda merasa sebagai copywriter yang memiliki passion tinggi terhadap advertising dan beyond advertising, One-Comm+ sedang butuh nih.
dengan media-neutralnya One-Comm= percaya bahwa kita bisa maju bersama dan belajar bersama.
ditunggu passion nya dan harap hubungi saya langsung di 08161905824. thx
handoko
WWW.DONTSTEALCLIENTSMONEY.COM
Selasa, Maret 24, 2009
ARE YOU CREATIVE?! (part II)
sumber: anonim
4. Creative people embrace challenges. Creative people thrive on challenges. They have a gleam in their eyes as soon as they sniff one. Challenges bring the best out of them – reason enough to welcome them.
5. Creative people are full of enthusiasm. Creative people are enthusiastic about their goals. This enthusiasm works as fuel for their journey, propelling them to their goals.
6. Creative people are persistent. Creative people know it well that people may initially respond to their new ideas like the immune system responds to a virus. They'll try to reject the idea in a number of ways. Creative people are not surprised or frustrated because of this. Nor do they take it personally. They understand it takes time for a new idea to be accepted. In fact, the more creative the idea, the longer it takes for it to be appreciated.
7. Creative people are perennially dissatisfied. Creative people are acutely aware of their dissatisfactions and unfulfilled desires. However, this awareness does not frustrate them. As a matter of fact, they use this awareness as a stimulus to realize their dreams.
8. Creative people are optimists. Creative people generally have a deeply held belief that most, if not all, problems can be solved. No challenge is too big to be overcome. This doesn't mean they are always happy and never depressed. They do have their bad moments but they don't generally get stumped by a challenge.
(bersambung..)
Senin, Maret 23, 2009
ARE YOU CREATIVE?!! (part I)
Artikel berikut entah tulisan siapa, karena saya nemu di milis, diposting oleh Budiman Hakim.
Saya posting di sini karena menurut saya PENTING BANGET bagi siapa pun yang berkecimpung di dunia kreatif untuk MENUMBUHKAN kultur, habit dan attitude Creative People.
Selamat membaca!
Many people believe that creativity is inborn and only a chosen few are creative. While it is true that creativity is inborn, it is not true that only a chosen few are creative. Everyone is born creative. In the process of growing up, educating yourself and adapting yourself to your environment, you slowly add blocks to your creativity and forget that you had it in the first place. The difference between a creative person and a person who is not so creative is not in the creativity that they were born with but in the creativity that they have lost. How can you enhance your creative ability? One possible way is to observe the habits of creative people, identify the ones that you feel will work for you and then make a plan to cultivate them. Here are 16 habits of creative people. If you cultivate some of them, you will feel an increase in your level of creativity. In the process, you will also feel tickled by life!
1. Creative people are full of curiosity. Creative people are wonderstruck. They are tickled by the newness of every moment. They have lots of questions. They keep asking what, why, when, where and how. A questioning mind is an open mind. It is not a knowing mind. Only an open mind can be creative. A knowing mind can never be creative. A questioning stance sensitizes the mind in a very special way and it is able to sense what would have been missed otherwise.
2. Creative people are problem-friendly. When there is a problem, some people can be seen wringing up their hands. Their first reaction is to look for someone to blame. Being faced with a problem becomes a problem. Such people can be called problem-averse. Creative people, on the other hand, are problem-friendly. They just roll up their sleeves when faced with a problem. They see problems as opportunities to improve the quality of life. Being faced with a problem is never a problem. You get dirty and take a bath every day. You get tired and relax every day. Similarly, you have problems that need to be solved every day. Life is a fascinating rhythm of problems and solutions. To be problem-averse is to be life-averse. To be problem-friendly is to be life-friendly. Problems come into your life to convey some message. If you run away from them, you miss the message.
3. Creative people value their ideas. Creative people realize the value of an idea. They do not take any chance with something so important. They carry a small notepad to note down ideas whenever they occur. Many times, just because they have a notepad and are looking for ideas to jot down, they can spot ideas which they would have otherwise missed.
(bersambung...)
Kamis, Maret 19, 2009
PROTES LOWONGAN
Aryo, copywriter favorit saya di kantor, selalu protes kalau pada hari itu saya hanya posting lowongan.
“Bu! Kok lowongan mulu? Lagi males nulis ya?!!”
Hahahaha….! Tapi di lain pihak, ada juga senior copywriter dari agency lain yang nelpon:
“makasih mbak atas infonya!”
Alamak!! Emang sih, keperluan tiap orang itu berbeda-beda ya?! Mungkin ini yang disebut dengan kata-kata “kita takkan pernah mampu memuaskan setiap orang”… benerrr… banget!
Padahal blog ini saya rancang untuk pemula, untuk mahasiswa, atau fresh grad yang ingin belajar tentang copywriting, dan asumsinya, mereka ini belum bekerja doong? Belum jadi copywriter, gitu. Tapi ternyata para copywriter pun ikut-ikutan baca ya?!
Nah, karena tujuan saya adalah untuk mahasiswa, untuk pemula, maka lowongan ini saya anggap penting, agar setidaknya mereka tahu: kualifikasi apa yang dibutuhkan? Di mana saja terbuka ‘peluang’ jadi copywriter? Bagaimana cara melamar? Dll. Syukur-syukur bisa mencoba melamar dan diterima! Ini namanya saya membuka peluang “leraning by doing” untuk mereka.
Lha kalau yang udah tiap hari ketemu saya mah… udah ‘kebal’ kali dikritikin ampe jontor! Hahaha…! Copy yang udah dipikirin ampe jam 3 pagi, konsep yang udah di-brainstormingkan sampai 2 hari, Cuma masuk sampaaah….! Bete nggak tuh?! (sorry guys!).
Tapi ya, karena protes ini saya (mungkin) akan membatasi memposting lowongan atau peluang freelance writer. Setuju???!!! (buset dah kayak anggota DPR ajah..)
Rabu, Maret 18, 2009
SENI MERANGKAI KALIMAT
Copywriters! Berhati-hatilah dalam merangkai kalimat. Sebab kalimat yang terlalu mengambang, yang terlalu implicit, terkadang mendatangkan bias kepada target audience-nya. Boleh sih kita merangkai kalimat yang elegan, terkesan smart dan bijak… namun lakukanlah tes terhadap target audience anda! Benarkah kalimat yang anda susun sudah mewakili apa yang hendak anda katakan?
Sebab, melakukan komunikasi tidak hanya kita harus peduli pada APA yang kita katakana (what to say), namun lebih penting lagi adalah apakah kita mendapatkan kesan seperti yang kita inginkan? (desired response).
Coba simak cerita berikut ini…
Ada seorang ayah yang menjelang ajalnya di hadapan sang Istri berpesan DUA hal kepada 2 anak laki-lakinya :
- Pertama : Jangan pernah menagih hutang kepada orang yg berhutang kepadamu.
- Kedua : Jika pergi ke toko jangan sampai mukanya terkena sinar matahari.
Waktu berjalan terus..
Dan kenyataan terjadi, bahwa beberapa tahun setelah ayahnya meninggal anak yang sulung bertambah kaya sedang yang bungsu menjadi semakin miskin.
Pada suatu hari, sang Ibu menanyakan hal itu kepada mereka.
Jawab anak yang bungsu :
"Ini karena saya mengikuti pesan ayah. Ayah berpesan bahwa saya tidak boleh menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadaku, akibatnya modalku susut karena orang yang berhutang
kepadaku tidak membayar sementara aku tidak boleh menagih. Juga Ayah berpesan supaya kalau saya pergi atau pulang dari rumah ke toko dan sebaliknya tidak boleh terkena sinar matahari. Akibatnya saya harus naik becak atau andong, padahal sebetulnya saya bisa berjalan kaki saja, tetapi karena pesan ayah itu, akibatnya pengeluaranku bertambah banyak".
Kepada anak yang sulung yang bertambah kaya, sang Ibu pun bertanya hal yang sama.
Jawab anak sulung :
"Ini semua adalah karena saya mentaati pesan ayah. Karena Ayah berpesan supaya saya tidak menagih kepada orang yang berhutang kepada saya, maka saya tidak pernah menghutangkan sehingga dengan demikian modal tidak susut. Juga Ayah berpesan agar supaya jika saya berangkat ke toko atau pulang dari toko tidak boleh terkena sinar matahari, maka saya berangkat ke toko sebelum matahari terbit dan pulang sesudah matahari terbenam. Karenanya toko saya buka sebelum toko lain buka, dan tutup jauh sesudah toko yang lain tutup. Sehingga karena kebiasaan itu, orang menjadi tahu dan tokoku menjadi laris, karena mempunyai jam kerja lebih lama".
Pesan yang sama, disampaikan oleh orang yang sama, di saat yang sama, bisa saja memiliki impact berbeda pada target audience-nya….!
Senin, Maret 16, 2009
TIPS ON HOW TO BECOME A FREELANCE COPYWRITER
Dengan makin bertambahnya demand atas keberadaan freelance copywriter, maka saya ingin sharing tentang bagaimana caranya/ step by step untuk bisa mendapatkan job freelance copywriter ini. Sebenernya sih… saya capek ditanyain masalah ini (hihi.. ketahuan, nulis karena apa!). jadi saya harap, setelah tulisan ini saya buat, ngga ada lagi pertanyaan serupa ya?!
Freelane jobs opportunities yang dateng belakangan ini dan di masa yang akan mendatang, saya yakini akan banyak berupa materi BTL (below thr line) dan web copywriting. Soalnya, mater-materi tsb. lebih bisa di outsourcing-kan. Kalau materi ATL sih… biasanya berat di strategi dan teamworking, makanya biasanya dilakukan dalam agency. Jarang loh yang memberikan job ATL kepada freelancer? Kalau pun ada, mungkin agency yang udah kepepet…pet atau client yang mau “ngirit” (tapi malah bisa jadi ngorot-orot loh…?)
Nah, sekarang, apa sih yang dibutuhkan para pemberi job ini? Bagaimana mereka bisa mempercayai anda, sehingga mau (dan rela membayar) untuk pekerjaan yang (mungkin) bisa mereka kerjakan sendiri?! Hei, bukankah saya pernah bilang, banyak orang merasa mampu membuat brosur sendiri, membuat iklan sendiri, membuat company profile sendiri?! Nah…!
Jadi tugas awal anda adalah MEYAKINKAN prospek ini agar mereka mau memilih anda sebagai percon in charge dalam hal tulis-menulis.. Sekarang, HOW?!
Pertama, anda harus mempersiapkan portofolio professional anda. Berupa apa?
Ya....tentunya berupa....(baca kelanjutan-nya di forum copywritingskill.com)
Kamis, Maret 12, 2009
FULL TIME COPYWRITER NEEDED BY LOCAL AGENCY
Buat teman2 yang ingin menimba pengalaman di dunia online, sekarang adtorial membuka lowongan untuk posisi COPYWRITER (Full Time) dengan kualifikasi sbb:
Minimum D3/Bachelor Degree Graduate
Minimum pengalaman 1-2 tahun dalam advertising agency
Mempuyai keahlian creative dan copywriting
Lancar berbahasa Inggris, terutama dalam membuat tulisan
Latar belakang Journalistic akan lebih diutamakan
Untuk yang berminat silahkan secepatnya kirim CV/resume dan portfolio ke:
job@adtorial. com
Lokasi: Kelapa Gading, Jakarta Utara
Rabu, Maret 11, 2009
VACANCY FOR EXPERIENCED COPYWRITER
Ini saya postingin 2 lowongan sekaligus. Yang satu minta yang udah pengalaman, yang satu nyari writer untuk BTL. Hehehe.. saya heran, kok mereka nyabutnya Conceptwriter ya?! Istilah baru neeeeeh...
1. A fast growing Advertising Agency in Jakarta, Indonesia is urgently looking for:
COPYWRITER (Full Time)
Requirements:
Male/ Female
D3/Bachelor Degree Graduate
Minimum of 1-2 years in an advertising agency
Good at both creative and copywriting skills
Proficient in English, especially in written is a must
Journalistic background would be an advantage
Team work performer with high integrity
Must have a portfolio of previous work in an advertising agency
You will have the chance to handle respectable clients, locally and internationally
Must be willing to work on weekends / deadline
Must be able to work on a tight deadline and prepared to work overtime if needed.
Very exciting and definitely a challenge
Available to work immediately
Please apply in confidence with your updated CV/resume (only CV/resumes in English will be considered) by email and attach your recent photograph and send them immediately to hrd@milestonead. com before 31st of March 2009
Only short listed candidate will be notified
2. DICARI CONCEPT WRITER,
Kreatif, hobi nulis, SUPEL(suka people dan petualangan) ...
Berjiwa marketing tapi bukan MLM,
suka iklan tapi bukan 'ketik reg',
suka ke mall bukan cuma belanja,
suka clubbing bukan cuma tripping...
punya ego mini dengan imajinasi GEDE...
kirim CV+portfolio to
m.irvansyah@ apel-gede. com
ivan_btl@yahoo. com
Selasa, Maret 10, 2009
KOPIKO, THE HIDDEN OPPORTUNITY
malam ini saya melihat iklan kopiko yang bertema “no 1 di dunia” di mana komunikasinya menjual ekstraksi kopi asli dengan shot biji kopi segala. Wuih, such a big effort untuk sebuah permen! Maksudnya, strategi komunikasi kopiko lebih mirip strategi coffee drink instead of coffee candy!
Saya jadi inget betapa hebohnya dulu kalau mudik, dimana-mana ketemu spanduk kopiko yang ngingetin pemudik supaya nggak ngantuk. Itu permen lho, yang heboh ngiklan.. padahal kan lebih tepat kopi ya, yang ribet seperti itu?!!
Tapi riuh rendah komunikasi kopiko perlahan tapi pasti mulai berkurang.. Sehingga sesuai dengan sifatnya yang merupakan impulse product, kopiko pun terlupakan...hingga kini tiba2 muncul lagi dengan klaim no.1 di dunia. Wow!
Dengan kekuatan brand yg sedemikian, saya heran, kenapa ya kopiko tetap dibiarkan hidup dari 1 macam produk saja: candy, yang notabene have no brand loyalty itu. Kenapa ya nggak didiversivikasikan ke produk2 yang coffee-based macam kopi instant misalnya? Atau bahkan mungkin lebih jauh lagi, kopiko bisa punya café sendiri? In bisa jadi tools buat brand experience yang hebat loh??!! Khan nomer 1 di dunia? Why not?!
Dengan klaim sekuat saat ini, sebenarnya banyak potensi brand kopiko yang belum tergali. Oleh karena itulah, saya beri judul “the hidden opportunity!”
Kamis, Maret 05, 2009
AREP NGIRIT MALAH NGOROT-OROT!
Hehehehe… judul postingan hari ini “ajaib” yach?!! Tumben-tumbenan pakek bahasa Jawa segala? Hahahahahaha…!! Habis, saya nggak nemu padanan yang pas sih dalam bahasa lain?
(Sunda, Indonesia, Padang, Inggris, Arab)
Kalimat yang saya pilih sebagai judul itu adalah kalimat jadul yang sering diucapkan oleh ibu saya zaman majapahit dulu (hiks, jadi ketahuan nih masa hidupku)! Yang artinya, maunya ngirit, malah jadi boros/ morotin. Lho, kok bisa???!!! Hehe..
Contohnya gini aja deh… seumpama kita mau beli barang, yang kelihatan bagus dan murah. Pasti kita tertarik khan? Di Solo banyak tuh baju/celana batik harga 5000-an (buset dah, murrrah banget khan?!). Tapi ya itu, dipake sekali, dicuci sekali, langsung sobeeeek… semua! Hahaha, jadi cost per usage-nya ya 5000rups/day itu. Padahal kalau kita mau beli yang harganya mahalan (100 ribu, misalnya); meskipun kelihatanya total belanja kita melipat hingga 20 kali, tapi coba deh, itung cost per usage-nya dalam hitungan harian…. Dijamin lebih murah sampai 2-3x lipat!
Nah lho, terus apa dong, hubunganya dengan blog ini? Khan ini blog copywriting? Bukan blog wealth-management?! Hahahahahaha..!! Amazingly, there’s a connection!
Ketika masih bekerja dan tinggal di Surabaya dulu, ada banyak… sekali agency yang nggak punya copywriter. Kenapa? Karena mereka menganggap pekerjaan nulis naskah itu gampaaang… semua orang bisa lakuin! Khan semua orang bisa nulis? Itu udah cukuuuup….! Gitu kali yang ada di fikiran mereka. Nah, baru ketika overloaded, mereka mencari freelancer. Saya nggak tahu deh, apa sekarang masih begitu, tapi kayaknya kesempatan jadi freelance writer di sana masih tetap terbuka lebar tuh?!! Soalnya saya yakin, orang Surabaya yang punya “otak dagang banget” begini masih banyak, dan begitulah… mereka akan “ngirit” overhead dengan meniadakan jabatan “copywriter” di kantor.
“Toh, nulis kata-kata khan bisa disambi oleh AE atau desainer! Efisiensi, rek!”
gitu mungkin pemikiran para pedagang (ooops…pengusaha) periklanan local ini.
Kenapa saya seyakin itu?
Lha wong, beberapa bulan lalu saja saya nemu 2 perusahaan kecil di bilangan Jakarta Barat yang memiliki pemikiran seperti itu kok?!!! AE dan graphic designernya pada mengeluh begitu kepada saya… (akhir-akhirnya sih pada minta ditolonign cariin freelancer…)
Yaa... kalau perusahaan kecil sih bisa dimaklumi deh - secara saya juga pernah punya - jadi mafhum paham deh, mereka pemodal cekak. Tapi yang ajaib, pemikiran begini juga bisa lho menghinggapi direktur perusahaan besaaaar… banget yang udah berskala nasional?! Sumpah!
Saya sampai terheran-heran ketika perusahan besar yang bergerak di bidang healthy food ini membuat materi komunikasi sendiri, dengan naskah yang ditulis sembarangan oleh berbagai macam orang dalam perusahaan itu: brand manager, R & D technical, account executive, graphic designer, bahakn mungkin salesman-nya juga kali ya?!!
Gila. Tidakkah mereka pernah mendengar kalimat “arep ngirit malah ngorot-orot…?!!” ogah membayar gaji copywriter, tapi at the end of the day, mereka malah mengalami kerugian yang mungkin nilainya lebih dari gaji copywriter selama 10 tahun!!
Kok bisa???!!!!
Silahkan baca kelanjutan artikel ini di forum copywritingskill.com …..
Rabu, Maret 04, 2009
CREATING A BRAND NAME
Bikin nama, apa sih susahnya? Kasih nama aja, toh, apalah artinya nama?! Begitulah mungkin argument sebagian orang yang percaya pada kata-kata Shakespeare: what is a name?
Are you serious?!! Do you really believe in it?!
Kalu ya, mau nggak nama kamu diganti dengan si kuman, si upil atau si jigong?!!!!!!!!
Heheh!
Hari ini, seorang copywriter baru sedang berusaha membuat name studies untuk salah satu produk elektronik yang sedang kami tangani. Teman saya (the owner of the agency) sevara khusus meminta saya untuk membimbing langsung anak baru ini. Apa yang terjadi? Dalam review pertama, tak satu pun sederetan nama yang diajukanya lolos dari meja review. Kemudian, beberapa hari kemudian (damn! Untuk membuat SATU nama aja perlu beberapa hariiii???!!!) kami mengadakan review kedua, dan lagi-lagi, dari dua lembar HVS berisi pilihan nama yang disodorkanya, tak satu pun yang disetujui! (padahal saya masih menunjuk 2 nama dengan komen: this might works!).
So, gimana sih, membuat brand name yang baik?!
Nama yang bagus menurut saya adalah nama yang memenuhi kriteria sbb.:
- memorable
- unik
- relevant (both to the produck and target market)
- insightful
- inspiring
Nama yang demikian bisa digali dari dua arah (again): product knowledge & consumer’s insight.
Again, keragaman name studies akan sangat dipengaruhi oleh luas-sempitnya wawasan serta pengetahuan kosa kata dalam berbagai bahasa dari si copywriter!
Selasa, Maret 03, 2009
BURSA FREELANCE DI FORUM COPYWRITINGSKILL
Akhir-akhir ini semakin banyak aja orang yang menghubungi saya untuk minta copywriter freelance. Hahahaha...! Lama-lama saya jadi supplier juga nih!
Kali ini adalah seorang wanita muda pemilik sebuah perusahaan yang bergerak di bidang web-development yang membutuhkan copywriter freelance, yang HANYA minta waktu 2-3 jam sehari.
Kerja di jaman internet sekarang ini makin mudah aja ya? (damn, ngapain aja saya dulu ya? Menghabiskan waktu untuk mengetik dan mentipp-exx kalo salah ketik?)
Sekarang ini kita bisa bekerja dari mana aja: dari cafe, rumah, bahkan dari warteg atau taman! Mencetak uang sambil tiduran paka kolor doank! Uuenak tenaaan...!
Nah, bagi teman-teman yang berminat, silahkan tengok kesempatan ini di forum yach?!!
Have a nice day!
Senin, Maret 02, 2009
INSIGHT!
Saya sering perhatikan ank2 di kantor ketika mrk sdg nge-game. Ada ciri dan perbedaan yg nyata atr grup pria dan wanita. Para pria cenderung lebih suka game yg mengandung kekerasan, destruktif, persaingan, macam perang2 an, perburuan, pertandingan;sementara para wanita lebih memilih perrmainan yg bersifat konstruktif, manis, indah, berseni, macam permainan memelihara binatang, menata rumah. Mengoleksi benda seni dll. Hal yg mengingatkan saya pd falsafah pak Willy Walla, klien saya dr surabaya, pemilik grup perusahaan rokok Wismilak.
"pria itu penghancur dunia, waniita itu pemelihara dunia"
krn prinsip itu pula beliau menamakan perusahaan jamu milik keluarga mrk dg "jamu iboe" sebab ibu adl lambang perawat manusia se dunia. Hehe.bener juga ya!
Para pencipta dan pelaku bisnis game ini bisa sukses krn mampu membaca insight calon konsumen-nya. facebook dan banyak situs jejaring sosial lain pun sukses krn hal yg sama: watch their consumer's insight.
So, copywriters, jgn lupa utk memperhatikan 3 hal berikut ini sebelum anda menciptakan kkonsep komunikasi merk: insight, insight dan insight! no insight? It'll b just bullshit. Oops, sensor!
Langganan:
Postingan (Atom)