Hari ini saya dapet telpon dari wartawan inilah.com yang meminta pendapat mengenai iklan PKS.
Kebetulan, saya baru sekali lihat iklan yang terdiri dari potongan kliping pemberitaan itu, dan itupun hanya sekilas (hei, bukankah begitu reaksi setiap orang ketika melihat iklan?!!!!). Tidak begitu saya perhatikan, apa isi omonganya, tapi saya menangkap, bahwa PKS menyatakan diri sebagai partai yang stay away from the crowd, nggak seperti cara beriklan partai lain yang saling menjatuhkan, saling kritik, saling jegal. Gitu deh… penagkapan saya yang Cuma sekilas itu (buset yach, padahal yang bikin mungkin sampe nggak tidur kaleee?!).
Namun diluar kesan sekilas itu, yang pertama terlintas di benak saya adalah…
“buset, murah banget nih iklan!” Hahahaha… secara yang dilihatin Cuma slide show doang.. tapi bisa dibilang, iklan ini berhasil membangun PKS yang stay away from the others. Image yang ditimbulkan dengan cara beriklan seperti ini adalah: PKS itu smart. No wonder banyak anak muda berpendidikan tinggi yang akhirnya bersimpati.
Bukan Nunu namanya kalo abis muji nggak mbanting, gitu kata anak-anak di kantor. Sial. Hehehe…
Nah, sekarang kelemahanya iklan PKS ini ya? Karena cara bertuturnya yang educated ini, ada bahayanya loh?! Mungkin iklan ini tidak bisa menarik simpati dari kalangan yang kurang terpelajar yach?! Sebab karakter kalangan ini hanya faham dengan bahasa sederhana, bahasa “call for action” aja. Ingat kampanye-nya bang Foke “Coblos kumsinya?!” Naaah… itu mungkin lebih nyampe buat mereka.
Soooo…kalau PKS mo nerusin gaya kampanye seperti ini, mungkin hanya akan nge-grab kalangan tertentu yang dalam piramida kependudukan itu Cuma keciiil… banget jumlahnya. Pokoknya nggak cukup deh buat menangin pemilu :)
Nunu
(bukan anggota PKS kok)
Senin, Februari 16, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar