Kamis, September 25, 2008

BAGAIMANA CARA MEMENANGKAN AWARD?


Hehe… ini pertanyaan yang sering saya terima, tapi jarang bisa saya jawab. Soalnya, award itu award yang mana dulu???!!! Kan tiap juri beda-beda tuh..?? Tapi ya, sebisa mungkin deh saya jawab di sini. Soalnya beberapa juri citra pariwara pernah membeberkanya.

Tapi, Ya, gitu deh… mengenai award-award an ini emang masih banyak kontroversi, ada yang bilang penting ada yang bilang nggak. Tapi kenyataanya, para CD tetap saja lebih memberi peluang dan perhatian kepada anggota tim kreatif yang berkelas ‘award winning’.. sehingga ya hukum ekonomi lah yang berlaku. Siapa yang langganan menang award, biasanya punya bargaining power yang tinggi di pasaran. Siapa yang ngga mau???!!!

Bagi anda-anda yang terobsesi berat untuk dapet award, maka cara paling mudah untuk ‘meraba’ selera atau standar juri dalam suatu perlombaan adalah dengan mempelajari mater-materi pemenang pada tahun-tahun sebelumnya.

Yup. Kebanyakan pemberian award untuk kreatif memang melulu bertumpu pada “materi” kreatif itu sendiri, tanpa menilai impact yang ditimbulkanya di pasar. Jadi, pastikan bahwa materi yang anda buat memang staggering sebagai sebuah materi tunggal.
Seperti pernah saya ulas di artikel berjudul “criteria ide yang baik”, maka biasanya seperti itulah criteria yang dianut para juri: idenya simple, segar, mampu menggerakkan emosi, tapi tetap relevant dengan brand promise.

Yang seringkali dilupakan pekerja kreatif adalah peran client dalam masalah award-award an ini. Hei, menurut saya, anda harus cukup beruntung untuk memiliki klien yang yang baik/bisa diajak berlogika/open minded untuk bisa meloloskan materi kreatif yang benar-benar layak disebut ‘kreatif’ oleh para juri. Jadi, ketika melakukan presentasi, cobalah sebisa mungkin ‘memaksa’ klien mendengarkan presentasi/ rationale anda. Terimalah debat dan kritik mereka. Jadikan itu ‘pupuk’ untuk membuat anda terpacu menciptakan karya yang lebih baik lagi…

Ingat, hanya mereka yang mampu menerima kritik secara terbukalah yang mampu memperbaiki diri!

Tidak ada komentar: