Postingan ini jawaban untuk AFI, yang memberi komentar pada postingan saya tentang “indahnya dunia periklanan”.
Ehm! Copywriter sukses? Hehehe… apa dulu ya, definisinya? Apakah yang gajinya gede? Yang karirnya menanjak terus (sampai jadi apa?) atau yang award-winning type? Maaf Afi, soalnya definisi “sukses” di sini harus jelas, supaya ngga ada over expectation gitu deh…
Copywriter sukses buat saya adalah dia yang mampu memberikan karya-karya yang memukau, karya-karya yang membanggakan. Entah itu menang award atau tidak, entah itu dibeli klien atau tidak. Tapi, setiap karya yang bagus tak pernah membutuhkan ‘kalimat berbusa’ untuk meyakinkan orang bahwa ia memang bagus. Saya selalu percaya: good ads will talk (sell) by itself.
Karya yang membanggakan hanya akan lahir dari 3 kemampuan dasar seorang copywriter, yakni: crafting, creativity dan conceptual thinking ability. Ketiga factor itu harus berjalan seimbang untuk bisa bekerja sinergis dalam waktu yang bersamaan.
Crafting: latihlah selalu kemampuan dalam menyusun kata-kata yang indah, bacalah puisi, fiksi, karya sastra yang indah, pantun, sonata dan juga pepatah petitih, kata-kata mutiara serta aneka peribahasa yang banyak dimiliki masyarakat kita. Perbanyaklah perbendaharaan kosa kata yang aneh, jarang dan jadul. Perkayalah diri dengan referensi mengenai kata-kata yang indah namun sudah banyak terlupakan. Jangan hanya terjebak pada kata-kata gaul masa kini saja. Ingat, slogan yang powerfull seperti “pria punya selera” adalah digali dari kosa kata dan susunan kalimat “jadul”.
Creativity: asah terus kemampuan diri dengan selalu meningkatkan kemampuan otak kita dalam berfikir kreatif. Salah satu tips hebat yang pernah saya terima adalah: mulailah harimu dengan humor! Humor akan membuka simpul syaraf otak kita dan membuatnya lebih ‘hidup’. Ingat, kemampuan kreatif otak kita adalah ketika kita menggunakan cara berfikir yang ‘fun, nakal, dan ceria’ bukan sebaliknya.
Conceptual thinking: perbanyaklah portofolio anda dengan berbagai macam kategori produk. Kategori yang berbeda memerlukan pendekan berbeda pula. Ada kategori produk yang bisa dibawa fun (misalnya permen atau detergent) , namun juga ada yang harus serius (misalnya otomotif, obat-obatan). Bekerjalah dengan mereka yang lebih senior dari anda, yang memiliki reputasi baik. Jangan pernah takut dengan CD galak, karena biasanya mereka yang memiliki kemampuan tinggi juga ppunya demand tinggi kepada anak buahnya. Belajarlah dari awar-winning person, perbanyaklah melihat-lihat award-winning material. Pelajarilah kenapa mereka dipuji.
Kesimpulan dari semua ocehan saya di atas adalah…teteup… keep learning!
Kamis, April 03, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Ibu/mbak nunu,makasih banget pelajarannya.
salam...
Posting Komentar