Anak bungsu saya yang baru lulus SMP, punya pendapat sendiri mengenai iklan yang bagus (hehe, secara ibunya orang iklan gitu loh?! anaknya pun ikut2an perhatiin iklan!).
"Kalau menurut aku mah, iklan yang bagus tuh malah iklannya perment Mintz! Soalnya iklan yang bagus kan yang mudah diinget?! Udah begitu, temanku banyak yang beli, buat ejek-ejekan di sekolah...tapi kan yang penting beli?!"
Hahahahaaaa...ada betulnya juga nih anak!
Sebagai orang kreatif, saya udah terbiasa menggunakan formula SPURS untuk menilai apakah suatu ide kreatif itu layak eksekusi atu tidak. Padahal, buat client, yang penting iklan itu efektif atau tidak: mencapai tujuanya atau tidak. Dan untuk kategori produk seperti permen yang notabene konsumennya hampir ngga punya loyalty, iklan yang efektif ya yang menjual.
So my son got the point.
iklan bagus, iklan jelek, semua berpulang pada tujuan akhir pembuatan iklan itu sendiri: sudahkah ia mencapai tujuannya?!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Berarti harusnya biro iklan sudah mulai bikin satu form brief lagi buat tim kreatif mereka: client insight, hehehe..
Iklan yang bagus??? contohlah kesederhanaan iklan "Tori Cheesecracker" hehheeee... dijamin, ngga banget dehhh!!!
Posting Komentar