Kamis, Agustus 28, 2008

TERMEHEK-MEHEK


Weekend kemarin, tanpa disadari, ketiga TV di rumah sama-sama menyetel tayangan termehek-mehek di Trans TV. Kami sama-sama kaget ketika ada tawa meledak dari 3 ruangan berbeda secara bersamaan. Wah, berarti nontonnya channel yang sama!!!

Loh?? Kok tiba-tiba saya membahas acara TV sih???!!! Ini khan blog copywriting???!! Gitu mungkin protes teman-teman. Tapi…. Sabar dooooooong….

Termehek-mehek saya pilih karena menurut saya, ini contoh yang bagus mengenai…SALAH JUDUL! Halah. Dikirain mau dipuji, nggak tahunya dicela, dijadiin contoh jelek lagi! Hihiii..!

Coba deh, menurut anda termehek-mehek itu judul untuk acara apaan sih?!!! Kalau menurut saya dan suami, waktu pertama kali mendengar judul acara ini, langsung suami komentar:
Apa siiih???! Judul kok kayak gitu?! Artinya apa sih??!”
“Alah…! Paling acara ABG-ABG gitu deh… cinta-cintaan ngga jelaaas…!”
jawab saya.
Apalagi Aryo (salah satu copywriter di kantor) pernah bilang kalau itu adalah reality show sebagai pengganti “katakana cinta” yang menurut saya “enggak banget”. Habis, sebagai cewek yang bermartabat (cieeeee…!!) saya benci ngeliat cewek-cewek nggak jelas pada ngelakuin hil-hil yang mustahal buat nembak cowok. Halah. Kalau jaman saya dulu siiih… tuh cewek udah kagak ada harga dirinye! Hehehehe…. Maklum produk jadul nih…?!

Dengan judul “norak” seperti itu, saya tak pernah berniat seujung rambut pun untuk menontonnya. Sampai pada suatu ketika, secara nggak sengaja saya melihat tayangan yang cukup menarik: pencarian seorang cewek menemukan pacarnya yang tiba-tiba menghilang… ternyata setelah ditemukan tinggal kuburannya… lumayan menyentuh. Tapi saya terkejut ketika tahu bahwa acara itu ternyata si “termehek-mehek”
Waduh! Acara bagus gini kok judulnya nggak menggambarkan isi… siiih???!” protes saya.
Nah, sejak saat itu, saya jadi sering nonton acara tersebut. Dan ternyata, karena ‘kemakan’ promosi saya, anak dan suami jadi ikutan nonton…. Sampai sekarang!

Kembali ke judul: dalam kasus acara TV, ada kemungkinan bahwa salah judul masih mampu ‘diampuni’ oleh target market-nya setelah beberapa saat, kalau memang barang yang ‘dijual’ ternyata oke. Tapi dalam copywriting, judul yang salah sangatlah fatal. Mengapa? Karena iklan hanya punya beberapa detik untuk ‘mencuri’ perhatian pemirsa. Sekali anda kehilangan mereka, you’ll lost ‘em forever…

Selasa, Agustus 26, 2008

LOWONGAN COPYWRITER UNTUK FRESH GRAD!

Ada lowongan yang terbuka untuk fresh graduate nih...

Pomato Asia is Looking for a Copywriter

He or she should:
- Have bachelor degree in advertising / communication / DKV
- Have mimimum 1 year experience in ad agency
- Self motivated, details oriented, responsible
- Proficiency in English and Bahasa Indonesia

Interested candidates can visit www.pomatoasia. com/vacancy. html and
complete
the form.

Note : Fresh graduates with outstanding portfolios are welcome to apply.

Kamis, Agustus 21, 2008

JUAL DIRI YUK!


Hueee…heee… judulnya “nggak” banget deh… padahal ini khan blog tentang copywriting?

Yo’i itu namanya intruiging headline! Judul yang ‘menggelitik’ orang untuk membaca.

Lantas, ngapain sih saya ngajak-ngajak jual diri? Ya iya lah… wong kita ini di dunia kerja ya selalu berusaha ‘jualan’ apa yang kita punya. Nah, pembelinya, kalau bukan company (kalau kita mo jadi pegawai) … ya client (kalau kita mo jadi pengusaha). So, ilmu jual diri ini penting banget khan?

Terus, apa sih yang musti kita perhatikan kalo mau jualan?
Coba deh pikir… pasti mutu, harga dan peta persaingan khan? Nah. Kalau gitu gampang deh, tinggal kita kulik apa sih ‘mutu’ kita?

Kalau dalam bahasa keren-nya, apa sih unique selling point- kita? Ada nggak ya? Kalau nggak ada, gimana dong…?

Copywriting, di atas kemampuan menulis dengan baik, indah dan sharp; adalah juga membutuhkan kemampuan berfikir analitis seperti ini. Kemampuan untuk mengurai keunikan suatu produk yang hendak kita ‘jual’. Untuk itu, tentu, diperlukan pengetahuan yang mendalam mengenai produk itu sendiri, bukan? Nah, produk apa yang paling anda kenal? Pastinya sih…, diri kita sendiri bukan?

Jual diri bagi seorang copywriter artinya adalah, melakukan analisis mengenai diri kita sendiri, dan membuat strategi bagaimana kita bisa menjualnya dengan cara yang se-kreatif mungkin, seindah mungkin!

Di situlah letak pentingnya sebuah portfolio: alat kamu buat jual diri!

Selasa, Agustus 19, 2008

GARBAGE IN=GARBAGE OUT

Ini adalah salah satu istilah dalam buku saya, yang ditulis oleh Haryani Soenarso, mantan CD di Lowe yang kini mengajar di UPH. Di situ dia mengingatkan kembali letak pentingnya sebuah BRIEF dalam proses kreatif! Kalau brief-nya kayak sampah, ya udah deh… keluarnya ya kayak sampah…! Gitu katanya.

Istilah itu terngiang di telinga saya tadi malam, ketika saya menemani satu tim lengkap sedang melakukan brainstorming di kantor. Tadi malam?!! Yup. Tepatnya jam setengah sebelas malam tanggal 18 Agustus 2008, yang di dalam penangggalan dikasih warna merah itu loh…?!!! Yak, betul, kami sedang BEKERJA, nglembur! Huaaa…!

Memang sih, idealnya suatu brief itu bisa memberi kita inspirasi. Tapi, gimana dong, kalau suatu saat kita menerima pekerjaan yang ngga ada brief-nya??! Well, ini dunia yang tak sempurna, kawan! Shit may happen, khan?

Seorang pekerja kreatif yang tangguh adalah mereka yang selalu mencoba menemukan jawaban atas ketidakmungkinan. Wuee… (sok) keren ya? Kalau ini bisa kita lakukan, maka saya jamin, bukan anda yang terpaksa melamar ke sana ke mari mencari pekerjaan; melainkan perusahaan dan para headhunter lah yang bakal sibuk memburu anda!

So, bagaimana caranya kita mengerjakan tugas semacam ini?

Pertama-tama, cobalah untuk memahami dulu apa permasalahanya (coba baca postingan saya berjudul ‘a shortcut to ideas’). Caranya: gali keterangan sebanyak mungkin tentang produk, target audience, peta persaingan dan positioning dari para pesaing tersebut.

Brief ‘sampah’ biasanya masih bisa menyediakan informasi-informasi tersebut. Nah, kini tugas anda adalah mencari kemungkinan positioning! Hal yang biasanya sudah ada dalam sebuah brief.

Bagaimana positioning itu bisa anda dapatkan?

Saran saya: buatlah slogan studies, sebanyak-banyaknya! Galilah slogan dari product knowledge, target audience, bahkan dari niche market yang mungkin tersedia di pasar…

Kamis, Agustus 14, 2008

LOWONGAN BUAT YANG SUKA BACA & TULIS

Buat yang suka baca-baca dan mengkritik, ada kesempatan kerja jadi editor nih! Saya sempat ditelpon oleh pengunjung blog ini, dia seorang copywriter yang sudah cukup berpengalaman. Tapi, dia juga sedang 'cari-cari' tempat baru. MUngkin, bagi copywriter yang sudah jenuh, pekerjaan ini akan menarik... karena ngga memiliki tingkat stress sebesar copywriter.

Dulu... sekali, saya pun pernah jadi editor di sebuah penerbitan. Tapi, saya ngga suka dengan kerjanya yang monoton. Mungkin karena saya type orang 'pecicilan"? Entahlah...

A publishing company of Hello Bali, Jakarta Java Kini and Jalan-Jalan Magazine, is currently looking for Editor Assistant.



He /She will do editorial function for magazine



Candidate who will apply should have capacity as follows:



Max age 28 years old
Min Bachelor degree from journalistic, literature or relevant discipline
Min 2 years experience as Editor Assistant in media
Excellent in English both oral and written
Communicative, hard worker, motivated and target oriented person


Qualified candidates may send their CV with recent photograph, and updated supporting documents to hrd@indomultimedia. co.id no later than August 31st 2008.



Only successful candidates will be called for interview.

Rabu, Agustus 13, 2008

LOWONGAN UTK YG BARU LULUS/ FRESH GRAD

Saya tahu sebagian pengunjung di sini adalah mereka yang masih mahasiswa dan atau yang baru lulus kuliah, lagi cari-cari tempat magang atau pekerjaan. Terutama mereka yang tertarik di dunia periklanan.

Nah, berikut ini ada lowongan untuk masuk ke dunia periklanan, tapi bukan sebagai copywriter. Ngga apa. Saya dulu juga memulai karir sebagai AE kok, lalu lebih tertarik jadi copywriter. Yang penting khan kesempatan itu datang terlebih dahulu, bukan? Masalah switch profesi, bisa diatur...

Selamat mencoba!

GroupM adalah salah satu "Media Specialist" yang terbesar di
Indonesia, dan menangani berbagai klien Nasional maupun Multi Nasional.
Perusahaan ini dinamakan GroupM karena terdiri dari berbagai divisi,
yaitu MindShare - Maxus - Mediaedge:cia dan MediaCom.
Klien klien kami antara lain : Unilever Indonesia, Nestle, Indofood,
Frisian Flag, Mc Donald, Nokia, Sonny, Orang Tua Group, dll

Dengan semakin berkembangnya bidang usaha kami, maka GroupM mencari
tenaga tenaga muda yang akan dilatih menjadi profesional- profesional
media yang handal.
Syarat-syaratnya adalah:
*) Fresh Graduate atau mahasiswa yang sedang dalam tahap penyelesaian
skripsi
*) CV
*) Transkrip nilai akademik
Data data tersebut dikirimkan via email paling lambat tanggal 31
Agustus - 2008, dan ditujukan kepada :
Astari.Herman@ mindshareworld. com
cc : Meiti.Hidayanti@ mindshareworld. com

Selasa, Agustus 12, 2008

BRANDING

Branding adalah suatu kegiatan investasi, yang biasanya menelan biaya yang cukup besar. Dimulai dari penamaan (penentuan brand), pembuatan logo brand/merk, hingga kegiatan brand building yang meliputi positioning, launching, sustaining hingga rejuvenating. Kegiatan branding adalah merupakan sebagian dari kegiatan marketing, yakni suatu upaya untuk memasarkan merk ke dalam suatu pasar. Masalah sales/penjualan hanyalah sebagian dari masalah marketing ini.

Suatu kegiatan branding yang berhasil bisa membuat suatu brand/merk memiliki nilai tersendiri yang bisa diperjual belikan. Contohnya banyak sekali, antara lain adalah merk Electrolux, yang sudah dikenal masyarakat sebagai merk vacuum cleaner dan mesin cuci yang berkualitas tinggi serta tahan lama. Karena persepsi masyarakat yang kuat ini, merk tsb. bisa dijual kepada investor dengan nilai tinggi. Sementara pemilik aslinya bisa tetap memproduksi produk serupa tetapi dengan merk lain yakni “Lux”. Saat ini, merk yang memiliki nilai tinggi di dunia antara lain adalah Coca Cola dan Disney.

Branding adalah upaya untuk membangun image tentang suatu merk produk atau jasa di benak konsumen. Suatu brand/merk yang sudah memiliki perceived quality yang kuat bahkan mampu menipu lidah konsumen-nya. Hal ini banyak terbukti dalam blind test yang sering dilakukan oleh pemilik brand yang sedang memimpin pasar.

Saya sendiri pernah melakukan blind test produk margarine yang paling terkenal (merk BB) dengan merk lain yang kurang terkenal (mek Pb). Dalam blind test, konsumen lebih menyukai produk Pb., namun ketika margarine tsb. diberi label, mereka menyatakan bahwa merk BB lebih enak. Itulah “magic” dari kekuatan merk.

Sebagus apa pun suatu produk, kalau kegiatan branding-nya tidak berhasil, maka ia hanya akan tinggal menjadi sejarah yang tercatat di jurnal penemuan…

Copywriter, adalah salah satu pelaku dalam kegiatan branding. Perannya? Oooh... sangat besar! Mulai dari penamaan produk sampai pembentukan image. Jadi, jangan dikira ya copywriter itu cuma tukang tulis, tukang bikin kata-kata cantik doanks...!

Mau belajar soal branding lebih lanjut? Ayo berdiskusi di Forum copywritingskill!

Senin, Agustus 11, 2008

UNTUK YANG MAU BELI EBOOK

Hri ini saya terima email (lagi) dari peminat eBook yang menanyakan nomer rekening saya. Biasanya, email demikian langsung saya balas dengan format yang sudah saya siapkan, jadi tinggal copy-paste aja. Tapi, saya salah pencet dan ternyata ke-delete. Yach.. saya minta maaf. Karena itu saya coba posting di sini, barangkali ybs. membaca dan mafhum.

Untuk membeli eBook, anda harus register dulu di halaman eBook, lalu melakukan pesanan: klik di bagian buku yang mau anda beli lalu klik check out. Biasanya, admin akan mengirim berapa banyak uang yang harus anda transfer berikut ke nomer rekening mana. Nah, silahkan baca dan ikuti.

Setelah transfer jangan lupa melakukan konfirmasi pembayaran melalui halaman "payment confirmation" dan jangan lupa untuk mencantumkan ORDER NUMBER anda yang telah dikirm sebelumnya.

Nah, silahkan tunggu link donlod yang akan dikirim admin. Link ini harus anda klik untuk masuk ke halaman web dimaksud.

Sekali lagi maaf ya terpaksa posting ginian. Mudah-mudahan bermanfaat juga buat yang lain.

Terimakasih..!

Rabu, Agustus 06, 2008

7 Simple Tips For Creating Riveting, Attention-Grabbing Headlines -- Quickly & Easily!-3

Copyright © by Robert Boduch
behappy@total.net

6) Review your best ideas and select the one headline that packs the greatest promotional punch. Ideally, you want a headline that captures attention, pique the interest of your prospects and arouses their curiosity. Do these three things and you’re sure to have a winning headline.

Attracting attention of your best prospects is job one. Think of your headline as a visual siren. Call out to your best prospects with something that’s vitally important -- to these people only.

Secondly, communicate in terms of benefits or helpful advantages and make your benefits more enticing and appealing than what the competition offers. Benefits address the self-interest of prospects. Benefits are all about prospects and what they’ll get as a result of buying your product.

Thirdly, add a little mystique to the picture and you’ll arouse your prospect’s curiosity. Reveal just enough in your headline to literally drive your prospects to find out more. The combination of a powerful benefit with a little curiosity-arousal tossed in can be a potent force.

7) Think of your headline as the message on a billboard. In most cases, you only have a few fleeting seconds to get your main selling point across.

Rewrite and refine your message to down to its most compelling statement. Make it deliver your most powerful punch, promptly. Give the skimming reader the opportunity to receive your essential message in one quick take. Hit hard and hit fast. If you don’t, you’ll never win at the increasingly competitive game of marketing.

Senin, Agustus 04, 2008

COPYWRITER ITU KUDU POSITIF…

Kemarin ketika mengantar anak saya ke dokter, saya mendapat ‘pelajaran’ baru…

Sang dokter yang bersuamikan dokter dan anak seorang dokter pula, mengeluhkan harga pertamax plus yang terus naik setiap 15 hari sekali.

“Mau ganti premium, ntar antri lagi!” katanya. “Sekarang susah..! Udah semua (harga) naik gara-gara BBM. Biaya pendidikan pun gila-gilaan..! Kemarin anak temen saya kena 225 juta pake jalur mandiri. Sedang anak saya sendiri, gara-gara ngambil jalur sekolah internasional, harus bayar mahal. Padahal… ternyata ujung-ujungnya sama juga, ikut UN. Jadi percuma…!”
Saya, yang ngga pake pertamax plus, ngga nyekolahin anak di jalur internasional, dan ngga punya dana ratusan juta rupiah buat anak kuliah, hanya bengong mendengarkan ‘keluhan’ nya…

Heran ya, banyak sekali informasi negative yang mengalir masuk ke diri kita ini tiap hari! Dari berita-berita pembunuhan berantai, orang dimutilasi, perampokan sadis oleh oknum pelindung masyarakat, demo ini itu, sampai rekaman black box adam air yang menghebohkan itu!

Semuanya, kalau kita telan begitu saja, membuat hidup kita ini tambah susah saja! Membuat fikiran negative ini, tambah besar saja!

Apalagi di milis yang katanya dihunia orang kreatif periklanan pun, juga sering sekali kita dengar keluhan tentang ‘suramnya’ industri periklanan. Tentang banting-bantingan harga fee, tentang kreativitas yang mandeg, dll. dsb….

Hai, hai, hai… tak adakah secercah cahaya saja yang mampu menyinari hidup di zaman edan ini? Kemana larinya mental positif, kegembiraan dan fikiran yang terbuka, yang menjadi benih dan sekaligus pupuk kreativitas?

Bagi saya, kebahagian bukanlah terletak pada apa-apa yang kita miliki, namun kebahagiaan adalah bagaimana kita menerima hidup ini!

Setiap orang bisa mengeluh, tentu! Apalagi bagi seorang copywriter junior yang punya boss demanding. Dikasih kerjaan sore, harus jadi script besok pagi. Mana brief ngga jelas, hanya dikasih bahan mentah buat dicerna malam itu juga. Deadline super ketat, kualitas kerjaan harus bagus, overloaded lagi! Hahaha…!

Tapi saya percaya, bagi mereka yang memiliki mental baja tak akan mengeluhkan keadaan seperti ini. Bukankah ada pepatah yang mengatakan: what doesn’t kill you, make you stronger?

Copywriter-copywriter tangguh adalah mereka yang mengambil tekanan sebagai makanan, yang mengambil celaan sebagai tantangan, dan yang mengambil beban sebagai ajang unjuk gigi.
Hidup akan susah kalau kita menganggapnya demikian. Sebaliknya, hidup akan menggairahkan kalau kita mampu menaklukan rintangan.

Nah, kalau anda adalah tipe penyemangat, dan bukan pengeluh, mungkin anda akan tumbuh menjadi orang kreatif yang lebih bersinar… sebab ketika hati kita bergembira, maka hormone dan syaraf kita akan menautkan diri, membentuk sambungan neuron baru, melahirkan ide-ide baru, cara berfikir baru…

Itulah sekelumit ilmu yang saya pelajari ketika berhadapan dengan ilmu kedokteran syaraf bayi, atau Baby Science…

Semoga bermanfaat!